Seperti kitab tebal yang kau buka, aku terselip didalamnya..
Di antara kata dan kalimat, kabur tak terbaca..

Senin, 01 Oktober 2012

Sudahkah Kita Bersyukur?


Pernah kau bersyukur hanya karena kau memiliki kedua kaki untuk berjalan?
Pernahkah bersyukur karena kau memiliki kedua mata untuk melihat? tangan untuk meraba, telinga untuk mendengar, dan hati untuk merasakan.
 
Pernahkah kau bersyukur karena kau memiliki organ-organ yang bekerja dengan normal? Saraf-saraf yang menghantar impuls sehingga kau dapat menggerakkan kedua tangan dan kakimu?
Otot-otot yang kuat sehingga kau bisa mengangkat kepalamu? seluruh sel-sel yang menyusun tubuhmu sehingga kau bisa merasakan seluruh organmu bekerja dengan sinergis?
 
Kadang kala, kita lupa mensyukuri hal-hal kecil yang kita punya. Hanya saja karena kita bisa melakukan segalanya dengan sempurna. Sedang tak pernah terpikir, bahwa ada orang yang sedang terkulai lemas di kamar-kamar rumah sakit karena tubuhnya tak bersahabat lagi..


*Semoga kita termasuk orang2 yg bersyukur..;) 

Curahan hati


Saat sedih dan sakit, Tuhanlah yang menguatkanku..memberiku energi tuk bangkit dan bertahan..
Saat kecewa dan putus asa, Tuhan masih di sana..menenangkanku meski aku terus meronta..
Ketika jatuh dan terluka, Tuhan di sekitarku..mengamatiku dari balik dunia-Nya yang luas..
Saat nyaris menyerah, Tuhan mengingatkanku bahwa Ia takkan pernah memberikan cobaan melebihi kemampuanku..
Ketika aku marah dan protes pada-Nya, Tuhan masih bersamaku..membimbingku agar tdk terperosok ke lembah nista…
Ketika semua pergi dan meninggalkanku, Tuhan tetap ada di sampingku..menjagaku dalam dekapan yang nyata..
Meski tak ada yg peduli, aku selalu yakin bahwa DIA selalu peduli..Dia yang memberiku segalanya..
Segalanya yang terbaik dan terindah untukku..
Aku mencintainya melebihi apapun..aku takut kepada-Nya melebihi siapapun..


I LUV ALLAH..:)

R . . . U


Di sini,
lewat syair-syair rindu
Kurindukan kenangan itu
Saat kukenang masa lalu yg tak mungkin kembali
dan kembali kuhirup rindu yang sdh tersimpan rapi
apik di antara bilik kenanganku yang lain

kuingat lagi cerita itu
kisah lalu yang mengharu biru
kukenang nyanyian itu
lagu sendu yang kita alunkan lewat nada-nada yang keliru
kuingat lagi tawa itu
pada butir-butir rindu yang kusaksikan dengan mulut yang membisu

Mungkin, kita takkan pernah kembali pada masa itu
Karena kemarin bukan lagi milik hari ini
Namun kenangan tetaplah menjadi cerita
Yang akan terus kurindukan
hingga Tuhan mencabut rasa ini dari tubuh kita



31 Agustus 2012