Bukan tuk kudekap.
Bayang-bayangmu yang maya telah merembes di titik sukmaku.
Namun bingkai ruhmu hanya hiasan yang tergeletak.
Bukan tuk kudekap.
Sampan Tuhan tlah meraihku.
Maka kulepaskan rasa tak bernama ini di jantungmu.
Hingga detik yang lalu ku kan lupa, bahwa kau pernah menjadi sajak di hatiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar